BSIP Sulawesi Tengah Melakukan Pengumpulan Data Awal Kooperator Kegiatan Produksi Benih
Sigi, 11-12 Juli 2024, BSIP Sulawesi Tengah melakukan pengumpulan data awal petani kooperator kegiatan Produksi Benih Padi 8,5 Ton Kelas SS di Kecamatan Palolo dan Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Data awal yang dikumpulkan ini adalah profil petani kooperator dan sistem budidaya padi yang mereka lakukan selama ini.
Hasil penggalian informasi terhadap petani, secara umum diperoleh data sebagai berikut:
- Varietas yang pernah ditanam adalah varietas lokal, Mekongga, Cakrabuana, Inpari 30, Inpari 36 untuk petani kooperator di Desa Berdikari dan Ciherang, Ciugeulis, Mekongga, Inpari 6 di Desa Sibowi.
- Jumlah benih yang digunakan masih belum sesuai dengan standar, yaitu 40 kg/ha.
- Benih diperoleh dengan membeli dari balai benih, toko tani ataupun menggunakan hasil tanam musim sebelumnya.
- Sistem tanam yang digunakan adalah jajar legowo 2 : 1.
- Hama dan Penyakit yang sering menyerang adalah Tungro, Busuk Leher/Blast, Penggerek Batang Padi/Sundep/Beluk, dan Hawar Daun Bakteri
- Produksi padi rata-rata di tingkat petani 4-5 ton per hektar
Data awal ini yang diperoleh ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pendampingan standar budidaya padi untuk menghasilkan benih. Selain pengambilan data juga dilakukan kunjungan ke lahan rencana produksi benih. Lahan tersebut ada yang telah diolah dan ada yang belum diolah. Diinformasikan kepada petani kooperator bahwa pesemaian diharapkan dapat segera dilakukan karena benihnya telah tersedia, dan perencanaan tanam dilakukan paling lambat 20 hari setelah penyemaian.